• Rangkaian Produk Madu Manuka Streamland
  • Madu Manuka Asli Lengkap
  • Produksi Madu Manuka Streamland
  • Rangkaian Madu Manuka Streamland lengkap
Minggu, 08 Februari 2015

PENENTUAN KEASLIAN MADU MANUKA BERDASARKAN KANDUNGAN SENYAWA LEPTOSPERIN

Penentuan Keaslian madu manuka dan produk yang mengandung madu manuka secara akurat dengan mengukur kandungan Leptosperin dan Methyl Syringat 

 (Journal of Agricultural and Food Chemistry, 18 Juni 2014)

Penelitian dilakukan oleh tim ilmuwan sebagai berikut :
Yoji Kato, Rie Fujinaka, Akari Ishisaka, dan Noritoshi Kitamoto dari School of Human Science and Environment, University of Hyogo, Japan, dan juga merupakan anggota dari Research Institute for Food and Nutritional Science, University of Hyogo, Japan,
Serta Yuko Nitta dari Department of Nutritional Science, Okayama Prefectural University, Japan, dan
Yosuke Takimoto dari Healtcare Systems, Inc, Japan.

Madu manuka adalah salah satu madu paling premium di seluruh dunia. Berdasarkan aktivitas antibakterinya yang unik, kualitas madu manuka disertifikasi dan diranking untuk konsumen menggunakan UMF®, Active, atau klaim berdasarkan jumlah kadar metilglioksalnya (MG). Madu ini telah banyak  diaplikasikan untuk tujuan medis, diantaranya untuk penanganan luka luar. Konsumsi madu juga diharapkan  dapat menjaga kesehatan, namun tidak hanya madu manuka, namun juga produk-produk yang mengandung madu manuka seperti permen dan kosmetik yang sudah banyak tersedia di pasaran. Madu manuka yang dihasilkan di New Zealand dan sebagian wilayah Australia memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi. Pada penelitian ini, beberapa sampel  madu diklasifikasikan berdasarkan aktivitas antibakterinya menggunakan Unique Manuka Factor (UMF®) yang merupakan standar equivalent dengan konsentrasi fenol dalam menunjukkan aktivitas antibakterinya. Madu Manuka UMF® 5+ menunjukkan aktivitas antibakteri yang sama dengan aktivitas antibakteri Non Peroksida (NPA) lebih dari 5% konsentrasi larutan fenol.

 Istilah “active” juga digunakan sebagai otentifikasi madu. Istilah “active” menandakan aktivitas antibakteri, termasuk aktivitas antibakteri yang tergantung pada peroksida, yang juga dinyatakan sebagai equivalent dari fenol. Metilglioksal adalah senyawa antibakteri utama dari madu manuka. Aktivitas antibakteri madu manuka dan kandungan metilglioksal dalam madu manuka adalah berhubungan. Meskipun demikian, kandungan metilglioksal tidak konsisten selama masa penyimpanan diakibatkan dehidroksiaseton (DHA) dalam madu secara gradual berubah menjadi metilglioksal seiring berjalannya waktu. Karena metilglioksal kemungkinan besar  terbentuk dari dehidroksiaseton oleh reaksi amino-karbonil (reaksi Maillard), maka kandungan  metilglioksal ini dapat ditingkatkan melalui pemanasan secara moderat atau memperpanjang waktu penyimpanan madu. 

Dari fakta-fakta ini dapat diusimpulkan bahwa aktivitas antibakteri yang sering ditunjukkan sebagai  NPA atau kadar metilgioksalnya  adalah tidak konstan.  Metilglioksal merupakan senyawa utama yang mendasari aktivitas antibakteri dari madu manuka. Dalam penelitian ini, 20 sampel madu manuka bersertifikat menunjukkan korelasi positif antara NPA dan kandungan metilglioksalnya. Metilglioksal terbentuk dari molekul yang menjadi prekusornya, yaitu dehidroksiaseton (DHA)  di dalam madu. Hal ini bersifat konsisten dengan penemuan bahwa rating UMF®  meningkat dikarenakan faktor penyimpanan, dimana hal ini telah lama  diketahui oleh peternak lebah/industry madu. Lebih lagi, dikarenakan kedua senyawa ini, yaitu metilglioksal dan dehidroksiaseton dapat dengan mudah dijumpai sebagai reagent, yaitu bahan kimia yang sering digunakan dalam percobaan di laboratorium, sehingga adalah mungkin melakukan penambahan secara kimia kedua senyawa ini kedalam madu manuka atau bahkan madu non manuka untuk meningkatkan aktivitas antibakterinya.
 
Suplementasi dengan bahan-bahan kimia sering dilakukan untuk persiapan pembuatan tiruan madu manuka. Adalah mungkin untuk menyamarkan madu jenis lain, termasuk madu multiflora sebagai madu manuka. Untuk itu, Asosiasi produsen madu manuka UMF®  (UMFHA)  telah menyusun system penelusuran dan pelacakan madu manuka yang telah mendapat sertifikat dan lisensi UMF dari marketplace untuk menjamin produk-produk tersebut berasal dari sumber yang disebutkan guna melindungi konsumen dari praktek pemalsuan. 

Madu manuka mengandung senyawa fenolik yang unik, yaitu metil syringat, yang menunjukkan aktivitas pengikat  superoksida (oksigen yang  bersifat radikal bebas), dan juga memiliki efek penghambatan produksi aflatoksin, yaitu racun alami pada kacang-kacangan. Metil syringat, yang pertama kali diidentifikasi dalam ekstrak daun Kalopanax pictus Nakai (Araliaceae), adalah merupakan senyawa agonis (lawan) dari saluran potensial reseptor transient bernama ankryn 1 (TRPA1). Senyawa ini juga diidentifikasi dalam madu asphodel atau beberapa madu dari Sardinia, dan terdistribusi secara luas dalam tanaman, sehingga hal ini menunjukkan bahwa metil syringate ini tidak cocok sebagai penanda kimia untuk mensertifikasi atau menunjukkan keaslian madu manuka, setidaknya sebagai senyawa tunggal. 

Dalam penelitian ini, kami  mengevaluasi aplikasi leptosperin sebagai penanda kimia untuk otentifikasi atau menunjukkan keaslian madu manuka. Stabilitas dan reliabilitas adalah karakteristik yang penting sebagai penanda kimia yang efektif. Dari penelitian ini, diketahui bahwa kandungan leptosperin tetap konstan selama masa inkubasi pada suhu 37°C dan pada suhu 50°C. Hal ini dikarenakan leptosperin memiliki gugus-gugus reaktif yang lebih sedikit dibandingkan senyawa-senyawa fenolik, seperti metil syringat, yang merupakan senyawa fenolik hidroksil. Maka dari itu, reaksi metilasi komponen-komponen fenolik dalam madu telah lama disarankan. Dalam studi sebelumnya. Kami mengidentifikasi leptosperin (leptosin) sebagai senyawa glikosida metil syringat yang unik, yang ditemukan secara hampir eksklusif di dalam madu manuka. Dikarenakan kandungan lepstosperin cenderung berkorelasi positif dengan dengan nilai UMF®  yang ditunjukkan pada label botol madu, senyawa unik ini bisa menjadi kandidat penanda kimia yang baik untuk menunjukkan keaslian madu manuka. Adanya korelasi positif antara metilglioksal dan kandungan leptosperin juga telah dilaporkan dalam penelitian sebelumnya.

Seperti yang telah didiskusikan diatas, jumlah kandungan komponen utama lain, methylglioksal diketahui tidak konstan karena metilglioksal terbentuk dari dehidroksiaseton dan dapat hilang selama inkubasi/penyimpanan. Penemuan ini menandakan bahwa baik metilglioksal  dan dehidroksiaseton  tidaklah cocok sebagai penanda kimia untuk madu manuka. Dalam penelitian ini, ditunjukkan bahwa NPA memiliki korelasi positif dengan leptosperin, namun tidak dengan metyl syringat. Penelitian lain oleh Oelschlaegel et. al juga melaporkan bahwa kandungan leptosperin dalam madu manuka memiliki korelasi yang baik dengan kandungan metilglioksal, yang dikenal kuat sebagai anti kuman yang baik. Di sisi lain, leptosperin hanya  menunjukkan aktivitas antibakteri pada konsentrasi yang tinggi. Meskipun demikian, alasan-alasan kuat yang mendasari hubungan yang kuat dari kandungan leptosperin dengan aktivitas antibakterinya tetap perlu diteliti.


Sejumlah kandidat senyawa kimia lain yang masuk akal telah diidentifikasi untuk otentifikasi madu manuka. Studi terkini menunjukkan bahwa senyawa 2-formyl-5-(2-methoxyphenyl)-pyrrole, suatu senyawa yang unik dalam madu manuka ternyata  berkorelasi dengan NPA. Penelitian lain juga melaporkan bahwa asam 2-methoxy benzoat dalam madu segar (n=10) berkorelasi dengan metilglioksal (r2=0.7968). Sementara, peneliti lain yaitu Fearney et al. mengidentifikasi glikosida unik  dari TMBZ dalam madu, namun korelasinya dengan NPA (UMF®).) atau metilglioksal (MG) belum ditetapkan. Dalam studi ini, kami mengembangkan otentifikasi yang masuk akal berdasarkan pengukuran leptosperin  yang merupakan senyawa spesifik dalam madu manuka.

Terlepas dari laporan mengenai madu manuka, beberapa studi memfokuskan  pada otentifikasi (pemastian keaslian) dari beberapa madu yang berbeda. Sebagai contoh, lebih dari 100 senyawa kimia dalam madu lavandin, sebuah madu monofloral dari proliferasi terkini yang dihasilkan dari hibridasi spesies Lavandula angustifolia dan L. latifolia ditetapkan sebagai penanda yang mungkin untuk otentifikasi, dengan sasaran membedakannya dari madu Lavender yang umum (L. latifolia). Otentifikasi madu monofloral Sidr Yaman menggunakan spektroskopi ultraviolet dan analisis kemometrik juga telah diajukan.

Dalam penelitian ini, 1 sample madu manuka yang diperoleh dari sebuah toko online di Jepang mengandung kadar rendah leptosperin (22 nmol/g madu), yang hanya bisa dianalisa menggunakan metode ESI-MS/MS. Namun, sampel madu lain  dengan label yang sama, yang diperoleh dari toko retail di New Zealand secara relatif menunjukkan jumlah leptosperin yang  sangat sedikit bahkan hampir tidak terdeteksi. Kami menduga sampel tersebut telah diproduksi dan dijual dengan tidak benar. Dalam sebuah studi tertutup, 5 dari 6 sukarelawan merasa bahwa rasa dari produk madu manuka tertentu (sample A)  lebih menonjol dibandingkan dengan produk madu manuka lain (sample B) walau dengan merk yang sama. Lebih lanjut, Madu UMF®  15+ yang dibuat oleh produsen yang sama dengan sample A dan sample B mengandung jumlah leptosperin dan methyl syringat yang signifikan, Maka dari itu, perhitungan leptosperin dengan metil syringat sebagai suplemen dapat sebagai penunjuk keaslian madu manuka yang efektif.

Beberapa produk kosmetik atau makanan di pasaran menunjukkan penambahan madu manuka sebagai salah satu komposisinya. Meskipun demikian, tidak ada cara yang yang mudah bagi konsumen dan oleh produsen untuk memvalidasi penambahan madu kedalam produk  secara kimia saat-saat ini. Dalam penelitian kami, leptosperin (atau mungkin metyil syringat) juga terdeteksi dalam vodka, sabun, atau permen menggunakan instrumen  spektrometry massa (mass spectrometry). Beberapa sampel mengandung sejumlah kecil lepstosperin dan metyl syringat, yang dapat digunakan menggunakan spektromometry massa.

Gap dalam data diobservasi diantara analisa HPLC dan spectrometry massa, namun spectrometry massa adalah instrument  yang paling cocok untuk mendeteksi leptosperin dan metilsyringat. Dalam studi ini, kami juga meneliti PNPG sebagai standar internal untuk analisis leptosperin menggunakan MS/MS, namun PNPG adalah substrat untuk ß-glikosidase. Oleh karena itu, apabila ß-glikosidase aktif mengkontaminasi sampel, senyawa ini dapat mempengaruhi perhitungan leptosperin. Di sisi lain, TMBZ, standar internal untuk perhitungan metil syringat, adalah komponen yang mungkin ada dalam madu manuka. Di masa depan, leptosperin isotopik bersifat stabil dan metil syringat harus disintesis sebagai standar internal.

Kesimpulannya, kami meneliti aplikasi yang mungkin dari leptosperin dan metilsyringat untuk otentifikasi madu manuka premium menggunakan HPLC, ESI-MSMS, dan APCI-MS/MS. Deteksi dan perhitungan lepstosperin dengan metil syringat sebagai tambahan akan dapat diaplikasikan untuk otentifikasi atau menunjukkan keaslian madu manuka.

SARAN UNTUK KONSUMEN
Pastikan anda hanya membeli madu manuka UMF®   berlisensi  dikarenakan setiap madu manuka yang tergabung dalam UMFHA dan telah memiliki lisensi UMF® telah diaudit mutu, keaslian dan kebenaran klaim labelnya oleh laboratorium independent pada saat produksi dan post market. UMFHA sebagai asosiasi produsen madu manuka  UMF®mengeluarkan dana yang besar untuk secara rutin mengembangkan penelitian secara ilmiah terkait senyawa unik dan aktivitas biologis dalam madu manuka, dan mengevaluasi parameter-parameter mutu dan keaslian madu manuka yang diproduksi oleh setiap anggotanya sehingga konsumen akan dapat dengan yakin bahwa produk madu manuka UMF® berlisensi  yang mereka beli memiliki jaminan mutu tertinggi di pasaran.
Setiap madu manuka UMF® yang dihasilkan harus melalului beberapa tes ulang mutu diantaranya adalah :
1. Metilglioksal sebagai antibakteri utama pada madu manuka, untuk mengetehui asal senyawa dan total jumlahnya
2. Dehidroxyacetone (DHA) sebagai prekursor metilglioksal alami pada madu manuka
3. Hidroxymetilfurfural (HMF) sebagai parameter kerusakan atau pemansan pada madu
4. Kadar gula glukosa, fruktosa, sukrosa, dan antiobiotik
Madu Manuka Streamland merupakan salah satu  madu manuka UMF® berlisensi yang merupakan anggota UMFHA dengan nomor lisensi 2010. Madu Manuka Streamland  telah melalui program pengawasan mutu yang ketat pada saat produksi dengan nomor RMP (Risk Management Program)  SLP8. Produk Madu Manuka Streamland juga telah terdaftar di BPOM RI untuk memenuhi regulasi madu asli Indonesia sesuai SNI 01-3545-2004. 
Konsumsi Hanya Madu Manuka UMF Streamland Dengan Label Resmi Indonesia Untuk Jaminan Keaslian, Keamanan, Mutu Optimal, dan Legalitas Produk!

Inquiry dan Layanan Konsumen :
Telp dan WA : 082123570024



https://api.whatsapp.com/send?phone=+6282123570024&text=Halo%20Admin,%20%20Saya%20Ingin%20Pesan%20Produknya.



 Lihat Juga :

Label Resmi Madu Manuka Streamland





Artikel Terkait :

1. Madu Manuka Asli Ditinjau Dari Kandungan Penanda Kimianya
2. Daftar Harga Madu Manuka Terkini
3. Trans Resveratrol Antioksidan Terkuat di Alam
4. Madu Manuka Murni Ditinjau Dari Karakteristik Fisik, Taksonomi, dan Kimianya
5. Madu Manuka Murni dan Asli secara khusus ditinjau dari kandungan senyawa Leptosperin 
6. Dukungan Pemerintah New Zealand terhadap Grading System UMF
7. Kemurnian dan Mutu Madu Manuka 

 


Resveratrol antioksidan terkuat di alam
Trans Resveratrol

Keyword : madu manuka jakarta, madu manuka kesuburan, madu manuka untuk kesuburan, madu manuka indonesia, madu manuka jabotabek, madu untuk kesuburan, madu kesuburan, jual madu manuka, beli madu manuka,  madu new zealand, madu selandia baru, madumanuka, madumanukakesuburan, madumanukaindonesia, madumanukajabotabek, maduuntuk kesuburan, madukesuburan, jualmadumanuka, belimadu manuka, madunewzealand, maduselandiabaru, madu terbaik, madu berkualitas, Madumanuka, madu manuka, madu manuka Indonesia, madumanuka Indonesia, madumanukaindonesia, madu manuka di Indonesia, madu manuka Jakarta, madumanukakesuburan, madu kesuburan, madu kesehatan, madu new Zealand, madu selandia baru, madu untuk kesuburan, madu untuk hamil, madu hamil, madu terbaik, madu radang tenggorokan, madu helicobacter pylori, madu manuka jabodetabek, manuka honey Indonesia, distributor madu manuka, distributor manuka honey Indonesia, distributor manuka honey Jakarta, madu infeksi, madu alami, madu organik, madu manuka  beli dimana, madu manuka jual, jual madu manuka, madu manuka jual dimana, harga madu manuka, harga manuka honey, jual madu manuka asli, jual madu manuka murah, jual madu manuka dimana, jual madu manuka jabotabek, jual madu manuka murni, madu murni, madu manuka murni,madu untuk infeksi,  harga madu manuka, jual madu manuka, madu manuka indonesia, manfaat madu manuka, madu manuka harga, madu manuka beli dimana, khasiat madu manuka, madu manuka new zealand, madu kesuburan
madu manuka asli, jual madu manuka asli, madu untuk kesuburan, manfaat madu untuk kesuburan, madu buat kesuburan, madu dan kesuburan, manfaat madu bagi kesuburan, produk madu asli, madu asli terbaik madu manuka untuk kesuburan, distributor madu, madu asli.
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: PENENTUAN KEASLIAN MADU MANUKA BERDASARKAN KANDUNGAN SENYAWA LEPTOSPERIN ; Ditulis oleh madu manuka murni; Rating Blog: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template oleh Blog SEO Ricky - Support eva fashion store