• Rangkaian Produk Madu Manuka Streamland
  • Madu Manuka Asli Lengkap
  • Produksi Madu Manuka Streamland
  • Rangkaian Madu Manuka Streamland lengkap
Rabu, 20 Mei 2015

Keunggulan Madu Manuka Untuk Kasus Bakteri Yang Kebal Terhadap Antibiotik "superbug" MRSA dan VRE

Madu Manuka memiliki keunggulan, salah satunya adalah mampu mengatasi bakteri yang telah kebal terhadap antibiotik kimia, semisal bakteri MRSA (Methycillin Resistant Staphylococcus aureus) dan VRE (Vancoumycin Resistant Enterococcus). Sebagian besar kasusnya adalah pada penyembuhan infeksi  luka luar menggunakan madu manuka dalam aplikasi wound dressing.




Hasil Penelitian tentang madu manuka untuk  penyembuhan luka luar (wound healing) ini pertama kali dipresentasikan pada First World Wound Healing Congress, 10-13 September 2000, Melbourne, Australia : Potensi menggunakan madu untuk merawat luka luar akibat MRSA dan VRE (Allen, K.L ; Hutchinson, G ; MOlan, P.C)

Banyak senyawa antibakteri alami telah dievaluasi untuk digunakan dalam aplikasi perawatan  luka luar yang terinifeksi oleh bakteri  yang telah kebal terhadap banyak antibiotik, atau yang lebih dikenal sebagai  superbugs” mengingat hal ini telah menjadi masalah klinis utama belakangan ini di berbagai belahan dunia. Namun sebagian besar dari senyawa-senyawa alami tersebut belum teruji keefektifannya pada luka luar yang terinfeksi, ataupun bagaimana efek sampingnya terhadap jaringan lukanya.  Namun, berbeda dengan madu yang memiliki rekam jejak lebih dari 4000 tahun dalam  penggunaannya sebagai wound dressing
 
madu manuka untuk bakteri superbug MRSA
Madu Manuka untuk luka luar
Akhir-akhir ini, telah ditemukan kembali sejumlah laporan pengobatan menggunakan model hewan dan studi klinis, laporan kasus, percobaan-percobaan acak yang menunjukkan hasil yang menggembirakan bersama dengan bahan-bahan dressing dalam keefektifannya merawat luka. Madu memiliki aktivitas antibakteri dan sangat efektif memulihkan luka dan melindungi luka dari infeksi. Madu juga memiliki aktivitas debriding (mengganti jaringan rusak pada luka), aktivitas anti peradangan, dan efek stimulasi pada granulasi dan epithelisasi.

Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari sensitifitas aktivitas antibakteri madu terhadap sejumlah besar galur bakteri yang kebal terhadap antibiotok yang diisolasi dari luka infeksi.
Bukti keefektifan madu dalam merawat infeksi luka  telah dimuat dalam sejumlah laporan yang dipublikasikan, studi terhadap hewan, dan beberapa tes acak. Dalam banyak kasus, madu bisa membersihkan luka dimana penanganan konvensional tidak berhasil melakukannya.

 Laporan-laporan tersebut telah direview secara singkat (Molan PC, 1999). “Peranan madu dalam perawatan luka” J Wound Care 8 (8) : 423-6, dan lebih detail : (Molan, PC, 1998). Ulasan singkat tentang madu sebagai dressing tujuan klinis, sebagian besar berfungsi dalam seminggu. Juga, madu tersebut bekerja sebagai barrier atau hambatan yang menghambat luka bersih terinfeksi, sehingga mencegah terjadinya infeksi silang. Dengan merendam madu dalam larutan dressing, larutan madu  tersebut dapat diletakkan dalam 1 tempat pada luka tanpa berpindah-pindah tempat. Dressing sekunder oklusif menghentikan rembesan, osmolalitas madu melindungi kulit sekitar dari penghancuran kulit.

 (Molan PC, Betts JA, 2000. “Menggunakan madu sebagai wound dressing : beberapa pertimbangan praktis. “Waktu perawatan, dalam press). Madu dapat disterilkan menggunakan iradiasi sinar gamma tanpa kehilangan aktivitas antibakterinya. (Molan PC ; Allen KL, 1996. “Efek sinar iradiasi gamma terhadap aktivitas antibakteri madu. “J Pharm Pharmacol 48: 1206- 1209.)

Madu tidak memiliki efek merugikan pada jaringan, sehingga itu dapat digunakan dengan aman dan dimasukkan ke dalam rongga hidung dan sinus untuk menghilangkan  infeksi. Berbagai masalah kekacauan (ketidakbersihan) menggunakan  madu dapat diatasi menggunakan metode-metode  aplikasi yang sesuai. Madu-madu yang dihasilkan dari jenis-jenis  bunga yang berbeda memiliki sifat yang berbeda. Ahli kesehatan kuno telah menyadari dengan baik perbedaan dalam nilai terapetiknya. (Dioscoride) menyatakan bahwa madu kuning pucat dari Attica adalah yang terbaik, baik untuk semua luka yang membusuk dan berlubang.

Kebanyakan aktivitas antibakteri disebabkan hydrogen peroksida, yang secara terus menerus dihasilkan oleh enzym ketika madu dikonsumsi, dan tetap dibawah level yang menyebabkkan efek anti inflamasi. Beberapa madu lebih lanjut mengandung komponen-komponen : madu dari beberapa spesies Leptospermum tinggi akan senyawa tersebut.  Percobaan Isolat dari strain bakteri MRSA (Methicillin resistant Staphylococcus aureus)  dan VRE (Vancoumycin resistant enterococcus), sebagian besar dari luka infeksi, dikulturkan dalam Soy Broth Trypticase sebagai media pertumbuhan semalaman. Kemudian madu-madu tersebut dihitung jumlah bakterinya menggunakan metode Mast lupti point inoculator yang berkapasitas 1 µl, ke dalam  Cawan Soy Trypticase yang mengandung berbagai konsentrasi madu.

Kisaran konsentrasi madu dalam cawan agar adalah dalam konsentrasi 1% (v/v). Mengingat aktivitas antibakteri madu dapat bervariasi hingga 100 kali lipat, untuk studi ini kami menggunakan madu-madu terpilih untuk ditempatkan di tengah kisaran. Sebuah madu padang rumput digunakan, dengan aktivitas antibakterinya dikarenakan hydrogen peroksida, dan madu manuka (Leptospermum scoparium). Setelah inkubasi selama 24 jam, pertumbuhan kultur yang diinokulasikan pada cawan diamati. Cawan yang tidak mengandung madu digunakan sebagai control untuk memverifikasi bahwa kultur yang diinokulasi akan bertumbuh. Konsentrasi minimum penghambatan (MIC) madu untuk setiap galur bakteri ditentukan dengan menemukan cawan dengan konsentrasi terendah madu dimana galurnya tidak akan tumbuh. Semua inokulasi, untuk setiap konsentrasi madu dilakukan triplet.
Kebanyakan, MIC yang sama ditemukan setiap saat. Dimana ada perbedaan-perbedaan antara replikat MIC ditunjukkan sebagai suatu kisaran.  Hasil untuk  galur MRSA menggunakan madu manuka padang rumput :
honey 1 strain MIC = 3%
honey 56 strains MIC = 3%
honey 79 strains MIC = 4%
honey 20 strains MIC = 4%
honey 3 strains MIC = 5%
honey 3 strains MIC = 5%
honey 1 strain MIC = >6%
honey 1 strain MIC = 6%
honey 1 strain MIC = 7% honey 1 strain MIC = >6%
honey 2 strains MIC = >7%

Hasil uji madu untuk galur VRE   Madu Manuka Padang  
Honey1 strain MIC = 7%
honey 3 strains MIC = 20%
honey 7 strains MIC = 7-8%
honey 6 strains MIC = >20%
honey 24 strains MIC = 8% honey (23 galur tidak diujikan)
17 strains MIC = 9%
honey 2 strains MIC = 10% honey

Potensi antibakteri madu pada level ektivitas rata-rata adalah cukup baik pada kelebihan yang dibutuhkan untuk menghentikan pertumbuhan bakteri MRSA dan VRE. Karena madu terbukti efektif dalam merawat luka infeksi dengan bakteri lain, dan memberikan manfaat lain yaitu diantaranya sebagai materi wound dressing, maka dapat dibenarkan untuk  mencobanya sebagai perawatan luka terhadap bakteri MRSA dan VRE. Dalam kondisi laboratorium, aktivitas antibakteri  madu manuka adalah sebesar 2 kali kehebatan aktivitas  hydrogen peroksida madu melawan bakteri VRE, namun melawan bakteri MRSA, aktivitas kedua madu adalah sama. Pada beberapa luka, beberapa hydrogen mungkin dipecah, jadi madu dengan aktivitas hydrogen peroksida mungkin menjadi kurang efektif. 


SARAN UNTUK KONSUMEN
Pastikan anda hanya membeli madu manuka UMF®   berlisensi  dikarenakan setiap madu manuka yang tergabung dalam UMFHA dan telah memiliki lisensi UMF® telah diaudit mutu, keaslian dan kebenaran klaim labelnya oleh laboratorium independent pada saat produksi dan post market. UMFHA sebagai asosiasi produsen madu manuka  UMF®mengeluarkan dana yang besar untuk secara rutin mengembangkan penelitian secara ilmiah terkait senyawa unik dan aktivitas biologis dalam madu manuka, dan mengevaluasi parameter-parameter mutu dan keaslian madu manuka yang diproduksi oleh setiap anggotanya sehingga konsumen akan dapat dengan yakin bahwa produk madu manuka UMF® berlisensi  yang mereka beli memiliki jaminan mutu tertinggi di pasaran.
Setiap madu manuka UMF® yang dihasilkan harus melalului beberapa tes ulang mutu diantaranya adalah :
1. Metilglioksal sebagai antibakteri utama pada madu manuka, untuk mengetehui asal senyawa dan total jumlahnya
2. Dehidroxyacetone (DHA) sebagai prekursor metilglioksal alami pada madu manuka
3. Hidroxymetilfurfural (HMF) sebagai parameter kerusakan atau pemansan pada madu
4. Kandungan Leptosperin Sebagai Parameter Keaslian Madu Manuka
Madu Manuka Streamland merupakan salah satu  madu manuka UMF® berlisensi yang merupakan anggota UMFHA dengan nomor lisensi 2010. Madu Manuka Streamland  telah melalui program pengawasan mutu yang ketat pada saat produksi dengan nomor RMP (Risk Management Program)  SLP8. Produk Madu Manuka Streamland juga telah terdaftar di BPOM RI untuk memenuhi regulasi madu asli Indonesia sesuai SNI 01-3545-2004.
 
Konsumsi Hanya Madu Manuka UMF Streamland Dengan Label Resmi Indonesia Untuk Jaminan Keaslian, Keamanan, Mutu Optimal, dan Legalitas Produk!

Inquiry dan Layanan Konsumen :
Telp dan WA : 082123570024


https://api.whatsapp.com/send?phone=+6282123570024&text=Halo%20Admin,%20%20Saya%20Ingin%20Pesan%20Produknya.



 Lihat Juga :

Label Resmi Madu Manuka Streamland






Artikel Terkait :

1. Madu Manuka Asli Ditinjau Dari Kandungan Penanda Kimianya
2. Daftar Harga Madu Manuka Terkini
3. Trans Resveratrol Antioksidan Terkuat di Alam
4. Madu Manuka Murni Ditinjau Dari Karakteristik Fisik, Taksonomi, dan Kimianya
5. Madu Manuka Murni dan Asli secara khusus ditinjau dari kandungan senyawa Leptosperin 
6. Dukungan Pemerintah New Zealand terhadap Grading Sytem UMF
7. Kemurnian dan Mutu Madu Manuka 

 


Resveratrol antioksidan terkuat di alam
Trans Resveratrol

Keyword : madu manuka jakarta, madu manuka kesuburan, madu manuka untuk kesuburan, madu manuka indonesia, madu manuka jabotabek, madu untuk kesuburan, madu kesuburan, jual madu manuka, beli madu manuka,  madu new zealand, madu selandia baru, madumanuka, madumanukakesuburan, madumanukaindonesia, madumanukajabotabek, maduuntuk kesuburan, madukesuburan, jualmadumanuka, belimadu manuka, madunewzealand, maduselandiabaru, madu terbaik, madu berkualitas, Madumanuka, madu manuka, madu manuka Indonesia, madumanuka Indonesia, madumanukaindonesia, madu manuka di Indonesia, madu manuka Jakarta, madumanukakesuburan, madu kesuburan, madu kesehatan, madu new Zealand, madu selandia baru, madu untuk kesuburan, madu untuk hamil, madu hamil, madu terbaik, madu radang tenggorokan, madu helicobacter pylori, madu manuka jabodetabek, manuka honey Indonesia, distributor madu manuka, distributor manuka honey Indonesia, distributor manuka honey Jakarta, madu infeksi, madu alami, madu organik, madu manuka  beli dimana, madu manuka jual, jual madu manuka, madu manuka jual dimana, harga madu manuka, harga manuka honey, jual madu manuka asli, jual madu manuka murah, jual madu manuka dimana, jual madu manuka jabotabek, jual madu manuka murni, madu murni, madu manuka murni,madu untuk infeksi,  harga madu manuka, jual madu manuka, madu manuka indonesia, manfaat madu manuka, madu manuka harga, madu manuka beli dimana, khasiat madu manuka, madu manuka new zealand, madu kesuburan
madu manuka asli, jual madu manuka asli, madu untuk kesuburan, manfaat madu untuk kesuburan, madu buat kesuburan, madu dan kesuburan, manfaat madu bagi kesuburan, produk madu asli, madu asli terbaik madu manuka untuk kesuburan, distributor madu, madu asli.

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: Keunggulan Madu Manuka Untuk Kasus Bakteri Yang Kebal Terhadap Antibiotik "superbug" MRSA dan VRE; Ditulis oleh madu manuka murni; Rating Blog: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template oleh Blog SEO Ricky - Support eva fashion store